Mariska Mirza tahun 1994, saya tertarik dengannya saat kami di kelas 4 SD. saat itu kami beda kelas. di kelas 5 kami sekelas. hubungan pertemanan kami cukup dekat, bahkan sekelas dan sebangku terus sampai kelas 1 SMP. i dunno, saat itu saya merasa kami saling menyukai. tapi gak ada yang berani untu
kalau warga jakarta, pantas dapat tempat tinggal yang layak,. kalau bukan warga jakarta, jangan diberikan tempat di jakarta. yg kyk begini dipindah ke rusun pun juga akan balik lagi ke sini. kirim ke luar pulau jawa aja, jadi transmigran.
klo saya, sebelum main tales of arise, seri tales terakhir saya di tales of eternia. setelah berubah format jadi 3D, malah ilfil hehe.. tertarik lagi main tales of arise karena Kisara :p yang kurang dari tales of arise ada dua: 1. gak ada summon/spirits :( 2. gald dan exp seret banget. bisa-bisan
ExtraOld soalnya bokap nyokap gw gak kolot juga hehe.. bokap (alm.) anak 50an, nyokap anak 60an. tapi (bagusnya) mereka cukup bisa ikuti perkembangan teknologi. gak gaptek2 amat. keluarga juga cukup demokratis soal pilihan hidup dan keyakinan masing-masing anaknya. keluarga nyokap banyak yg muslim,
monyetragil anak saya gak lancar bahasa indonesia. dia 3 tahun di singapura sejak primary 1. lebih lancar bahasa inggris, malay dan ngerti sedikit mandarin. sama seperti orang yg baru belajar berbicara bahasa inggris, yg kalau mau bicara kadang mesti memikirkan translasi bahasa indonesia ke inggris